Gambar ini Tunjukkan Desain iPhone 5se Mirip iPhone 5s

Banyak Rumor yang beredar menyatakan bahwa Apple memiliki iPhone 4 inci yang mereka sebut dengan iPhone 5se. Kini, desain perangkat ini telah banyak diketahui berkat banyaknya bocoran yang beredar. Beberapa orang mengklaim bahwa smartphone tersebut terlihat seperti iPhone 6 yang lebih kecil, sementara yang lain mengklaim bahwa Apple akan menggunakan desain dari iPhone 5. Namun ternyata rumor terakhir mungkin mendapatkan gambaran lebih.

Gambar ini Tunjukkan Desain iPhone 5se Mirip iPhone 5s

Menurut 9to5Mac, mereka telah menerima gambar dari iPhone 5se dari sumber pembuat case yang menunjukkan dugaan desain sebuah ponsel. Perlu dicatat bahwa pembuat case membangun produk mereka berdasarkan spekulasi ketika mereka mencoba untuk mendapatkan perangkat mereka di pasar ASAP dan untuk mendahului pesaing.

Seperti yang terlihat pada gambar, gambar tersebut menunjukkan  iPhone 5se terlihat cukup akrab dan cukup mirip dengan iPhone 5. Pada Ujung-ujungnya datar, lebih tajam dan tidak membulat seperti desain iPhone 6. Rupanya, perangkat ini akan sangat mirip iPhone 5s dalam dimensinya.

Namun, ada beberapa perubahan, yakni tombol sleep atau wake yang telah dipindahkan ke sisi kanan ponsel. Selain itu, tidak bisa terlihat perubahan besar lainnya dalam desain. Jika rumor ini bisa dipercaya, Apple bisa mengumumkan ponsel baru pada acara 14 Maret.

Bocor, Meizu Pro 6 Punya Fitur Mirip iPhone 6s

Fitur 3D Touch di iPhone 6s belakangan ini tampak menarik bagi beberapa produsen smartphone lainnya. Salah satu produsen yang digadang-gadang melirik fitur keren ini adalah Meizu.

Bocor, Meizu Pro 6 Punya Fitur Mirip iPhone 6s

Sebagaimana dilansir oleh GSM Arena, Rabu (2/3/2016), flagship Meizu mendatang dikabarkan akan menggunakan versi dari 3D Touch. VP dan Chief Architect Flyme Meizu Yang Yan pun memberikan screenshot di media sosial Weibo. Ia mengungkapkan bahwasanya implementasi 3D Touch digunakan pada Meizu Pro 6.

Berdasarkan screenshot yang dibagikan itu, fitur 3D Touch Meizu hampir sama dengan cara 3D Touch yang ada pada iPhone 6s. Fitur tersebut menerapkan tekanan pada layar dan membawa konteks menu dengan pilihan di background blur.

Seperti yang telah diketahui, fitur ini dikenal saat diadopsi Apple pada iPhone terbarunya. Tak hanya Meizu yang tertarik dengan fitur tersebut, beberapa vendor lainnya  juga telah mengaplikasikannya, salah satunya adalah Gionee S8.

Cara Menonaktifkan Auto Correct Keyboard Android

Keyboard virtual merupakan salah satu pelengkap dari smartphone yang sangat penting. Terkadang, beberapa pengguna khawatir dengan kesalahan saat menulis atau typo. Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya keyboard memiliki fitur auto-correct. Sesuai dengan namanya, auto-correct ini akan memperbaiki tulisan yang dianggap tidak tepat oleh keyboard virtual. Walaupun begitu, tidak semua pengguna merasa nyaman dengan adanya fitur ini.

Tips Mematikan Auto Correct Keyboard Android

Nah, ada cara mudah untuk menonaktifkan auto-correct, sehingga pengguna tak merasa terganggu dengan adanya auto-correct tadi. Jika Anda menggunakan Android Lollipop, cara ini bisa dilakukan dengan cara masuk ke menu Setting kemudian pilih “Language & Input”.

Setelah masuk ke menu “Language & Input”, Anda akan dibawa ke pengaturan Keyboard bawaan perangkat masing-masing. Misalnya saja Google Keyboard. Setelah Anda mengklik Google Keyboard, kemudian akan dibawa ke menu lainnya, lalu pilih Text Correction dan geser ke kiri tombol auto-correct untuk menonaktifkan. Cara ini juga bisa diterapkan pada versi Android lainnya.

Samsung Tawarkan Teknologi Layar Lengkung ke Xiaomi

Belakangan ini Samsung sudah beberapa kali meluncurkan smartphone ‘Edge’ yang memiliki layar lengkung. Akan tetapi, Samsung sepertinya tidak mau bermain sendiri. Produsen Smartphone asal Korea Selatan itu tampaknya mulai menyebarkan teknologi layar tersebut untuk original equipment manufacturer (OEM) lainnya.

Samsung Tawarkan Teknologi Layar Lengkung ke Xiaomi

Berdasarkan laporan dari "ET News via The Droid Guy", Samsung tampaknya sedang melakukan pembicaraan dengan beragam OEM asal China tentang penggunaan layar Edge mereka pada smartphone yang akan datang, sebagaimana dilansir Ubergizmo, Selasa (1/3/2016).

OEM asal China yang dimaksud termasuk Huawei, Xiaomi, dan Vivo. Seperti yang telah diketahui, Xiaomi baru-baru ini sudah meluncurkan Mi 5, jika laporan tersebut benar kemungkinan besar layar lengkung itu diperuntukkan untuk perangkat Xiaomi mendatang.

Sama halnya dengan smartphone flagship Huawei yaitu Huawei P9, menurut bocoran gambar yang beredar, perangkat itu tak menampilkan layar lengkung, sehingga muncul dugaan layar lengkung diperuntukkan untuk handset seri selanjutnya.

Kendati demikian, OEM lainnya yakni Vivo dikatakan segera memanfaatkan teknologi layar lengkung di ponsel terbarunya XPlay 5. Hal itu terungkap dari foto-foto yang beredar, namun hal yang menjadi pertanyaan apakah layar lengkung XPlay akan memiliki fungsi seperti Galaxy Edge?

Smartphone Dengan RAM 6 GB Pertama di Dunia Resmi Dikenalkan

Peningkatan Smartphone pada beberapa sektor terus ditingkatkan para produsen smartphone, tidak terkecuali RAM di dalamnya. Salah satu produsen yang meningkatkan sektor RAM itu adalah Vivo. Vivo baru-baru ini resmi meluncurkan Vivo XPlay 5, smartphone dengan RAM 6 GB pertama di dunia. yang bernama Vivo XPlay 5. Ia tak hanya hadir dengan varian RAM 6 GB, tetapi juga ada yang RAM 4 GB.

Smartphone Dengan RAM 6 GB Pertama di Dunia Resmi Dikenalkan

Sebagaimana yang dilansir PhoneArena, Rabu (2/3/2016) Vivo XPlay 5 dibekali dengan layar AMOLED 5,43 Inci yang beresolusi Quad HD. Tak hanya itu, XPlay 5 juga mempunyai dua sisi layar melengkung ala Galaxy S7 Edge.

Smartphone yang terbuat dari aluminum magnesium alloy memiliki dapur pacu Snapdragon 820, yang disandingkan dengan UFS 2.0 storage. Selain itu, perusahaan juga mengklaim memakai cooling system untuk menjaga perangkat tetap dingin.

Pada sektor kamera, XPlay 5 ini dibekali dengan kamera utama 16 megapiksel Sony IMX298 dengan dual tone flash LED, Phase Detection. Auto Focus, serta Image Stabilization.

XPlay 5 dilengkapi juga dengan kapasitas baterai jumbo yakni 3.600 mAh dengan kemampuan fast charging. Tak ketinggalan Vivo juga menyematkan sensor fingerprint di belakang Vivo XPlay 5.

Vivo XPlay 5 saat ini sedang memasuki tahap pre-order, meskipun sekarang ini yang tersedia hanya varian RAM 4 GB dengan memori internal 128 GB. Untuk mendapatkannya diperlukan dana sekiran USD565 atau sekira Rp7,5  juta, sehingga varian RAM 6 GB diprediksi dilego sekiran USD600 atau sekira Rp7,9 juta.

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Resmi Masuk Indonesia

Setelah diluncurkan di ajang Samsung Galaxy Unpacked 2016 di Barcelona, Spanyol, belum lama ini, Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge akhirnya hadir di Indonesia, Selasa (1/3/2016) di Ritz Carlton Hotel Jakarta.

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Resmi Masuk Indonesia

"Hari ini, hadirin sekalian, dengan bangga kami memperkenalkan Next Galaxy yang akan membantu Anda menembus batasan dan mengantarkan Anda di kehidupan selanjutnya," kata JH Kwon, President Samsung Electronics Indonesia.

Samsung membawa teknologi Dual Pixel pada Galaxy S7 dan S7 Edge, yang memungkinkan kamera menangkap fokus dengan waktu singkat yakni 0,2 detik. Kamera utama 12 megapiksel yang dibenamkan juga didukung bukaan lensa f1.7 untuk menghasilkan detail gambar dalam kondisi minim cahaya atau backlight sekalipun.

Lensa wide-angle dan telephoto Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge
Lensa wide-angle dan telephoto Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge
Bukan itu saja, kedua smartphone terbaru ini juga memanjakan gamer dengan fitur Vulkan API. Dengan fitur ini pengguna dapat bermain game dengan detail grafis berkualitas dan mampu meredam lagging. Pada kesempatan yang sama, Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT & Mobile PT Samsung Electronic Indonesia, menuturkan bahwa inovasi ini memberikan akses penuh tanpa batas dalam teknologi kepada konsumen.

"Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge telah menjadi perwujudan yang sebenarnya. Kami menyatukan desain dan teknologi. Tim R&D kami bekerja selama berbulan-bulan untuk mendesain smartphone ini. Saat Anda memegang handset ini, Anda akan merasakan dimensi yang kecil dan ramping, dengan garis yang tipis. Namun dengan luas layar yang diinginkan yaitu 5 dan 5,5 inci," ujar Vebbyna.

Lebih lanjut, Vebbyna menuturkan bahwa sesi pre-order sudah dibuka sejak 26 Februari lalu hingga 13 Maret, sedangkan unit perangkatnya bisa diperoleh pengguna pada 25 Maret.

Terkait harga, Denny Galant selaku Head of Product Marketing Director IT & Mobile Division PT Samsung Electronics Indonesia, mengatakan, "Harga Galaxy S7 Edge Rp 10.999.000, yang di-bundling Samsung Gear VR."

Untuk spesifikasi, baik Samsung Galaxy S7 maupun Galaxy S7 Edge, untuk pasar Indonesia diperkuat chipset Exynos 8890 dan RAM sebesar 4GB. Hal ini membuat CPU Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge 30 persen lebih tangguh dan GPU 60 persen lebih baik dari Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge. 

Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge
Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge

Di bagian fotografi, smartphone yang berjalan di sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow ini menyematkan kamera belakang dengan sensor beresolusi 12 Megapiksel (MP) piksel ganda (dual pixel). Resolusi ini menurun cukup jauh dari seri sebelumnya yang menyematkan kamera 16MP. Kendati demikian, teknologi ini diklaim memiliki kemampuan 100 persen phase detection pixel (Galaxy S6: 0,78 phase detection pixel), sehingga kamera mampu menangkap fokus pada objek dengan jauh lebih cepat. 

Fitur lainnya adalah Always on Display (AOD) yang memungkinkan pengguna menampilkan Time, Calender, dan Personalize, meskipun layar sedang tidak aktif. Khusus Galaxy S7 Edge terdapat tambahan fitur Edge UX untuk menampilkan lebih banyak aplikasi pada Edge screen.

Sumber berita : tekno.liputan6.com

WhatsApp Sarankan Pengguna Nokia & BlackBerry Hijrah ke Android

Menginjak usia ke 7 tahun pada pekan ini, WhatsApp telah menjadi instant Messenger yang menakjubkan dan menempatkan penekanan pada fitur keamanan. Memasuki tanggal hari jadinya, perusahaan mengumumkan sekira 70 persen dari smartphone yang terjual saat ini memiliki sistem operasi ditawarkan oleh BlackBerry dan Nokia.

WhatsApp Sarankan Pengguna Nokia & BlackBerry Hijrah ke Android

Sedangkan sistem operasi mobile yang ditawarkan oleh Google, Apple, dan Microsoft menyumbang sekira 99,5 persen dari penjualan, sebagaimana dilansir dari Blog.whatsApp, Senin (29/2/2016).

"Seperti yang kita lihat selama tujuh tahun ke depan, kami ingin memfokuskan upaya kami pada platform mobile yang sebagian besar orang menggunakan WhatsApp," ujar salah satu pihak perusahaan.

Atas hal tersebut, pada akhir 2016, perusahaan akan mengakhiri dukungan untuk WhatsApp Messenger pada platform mobile seperti BlackBerry, termasuk BB 10, Nokia S40, Nokia Symbian S60, Android 2.1 & Android 2.2 dan Windows Phone 7.1.

WhatsApp menilai keputusanini merupakan hal tersulit bagi perusahaan, tapi ini merupakan langkah yang tepat untuk memberikan cara yang lebih baik agar tetap berhubungan dengan teman, keluarga, dan orang-orang terkasih menggunakan WhatsApp.

Jika Anda menggunakan salah satu perangkat mobile yang terkena dampak tersebut, "Kami sarankan untuk segera upgrade ke platform Android, iPhone, atau Windows Phone baru sebelum akhir 2016," tulisnya.

Smartphone Windows 10 Kelas Menengah Dengan Fitur Continuum Segera Hadir

Di Tahun 2016 ini, Microsoft belum mengumumkan smartphone flaghsip terbarunya yang menjalankan OS Windows 10. Namun vendor lain seperti HP dan Acer sudah bersiap untuk meluncurkan smartphone flagship mereka beberapa minggu mendatang.

Smartphone Windows 10 Kelas Menengah Dengan Fitur Continuum Segera Hadir

Seperti yang telah dilaporkan Softpedia, Senin (29/2/2019), Acer Liquid Jade Primo serta HP Elite X3 baru-baru ini telah dipamerkan di MWC 2016, dan sebelumnya sudah tersedia untuk pre-order di beberapa negara Eropa. Jika Anda ingin mempunyai smartphone flagship ini, Anda harus menunggu beberapa saat, karena perusahaan belum memberikan detail secara pasti kapan smartphone ini akan meluncur.

Selain dari fakta bahwa mereka hadir dengan sistem operasi mobile Windows 10 langsung dari kotak, smartphone ini memiliki dua hal lain, yaitu dibanderol dengan harga cukup mahal, dan mereka datang dengan dukungan fitur Continuum. Fitur ini memungkinkan perangkat menjadi layaknya sebuah PC ketika kita menghubungkan dengan layar yang lebih besar.

Fitur Continuum for Phone ini sendiri tidak tersedia untuk semua perangkat Windows 10 mobile. Hal ini karena tergantung pada chipset yang mereka usung.

Menurut Dr.Windows, tampaknya Acer mungkin akan memberikan sesuatu yang akan mengurangi biaya dari fitur tersebut. Sebuah smartphone kelas menengah yang menjalankan Windows 10 milik Acer mungkin akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.

Karena mengusung spesifikasi kelas menengah, smartphone ini bakal hadir dengan chipset yang lebih murah, yakni Snapdragon 617 yang telah mendukung fitur Continuum untuk smartphone Windows 10. Sedangkan untuk harganya, smartphone ini dikabarkan akan dibanderol seharga EUR300 atau sekitar 4,3 juta Rupiah.

Infinix Zero 3 Resmi Meluncur Di Indonesia

Setelah beberapa bulan yang lalu Infinix meluncurkan produk flagship-nya yang bertajuk Zero 2 di pasar Indonesia, Saat ini perusahaan yang bermarkas di Hongkong itu resmi menambah jajaran smartphone flagship-nya, yaitu Zero 3. Smartphone flagship dari Infinix ini bakal menambah jajaran smartphone 4G di Indonesia dengan kemampuan canggihnya.

Infinix Zero 3 Resmi Meluncur Di Indonesia

Smartphone ini akan dijual pertama kali pada tanggal 3 Maret mendatang, namun ketika diluncurkan smartphone ini belum dapat menangkap sinyal 4G, melainkan 3G. Hal itu dikarenakan proses TKDN yang belum rampung. Tetapi setelah semuanya beres, Infinix akan memberikan update via OTA untuk membuka fitur 4G pada smartphone Infinix Zero 3 ini. Ukuran file update tersebut diperkirakan sekitar 32MB saja.

Smartphone ini mempunyai keunggulan di beberapa sektor, keunggulan yang paling mencolok adalah bagian fotografinya. Zero 3 yang dibekali dengan kemera utama 20,7MP dengan sensor Sony IMX230 CMOS yang dilengkapi dengan fitur PDAF. Fitur ini memungkinkan usernya menangkap fokus dengan cepat dan bisa menangkap gambar hanya dengan hitungan 0,1 detik saja.

Infinix Zero 3

Untuk mempertahankan ketajaman gambar, kamera smartphone ini dilengkapi juga dengan lensa Largan 6P, dengan demikian gambar tetap detail meski diperbesar atau dipotong. Selain itu, smartphone ini juga telah dibekali kemampuan merekam video hingga resolusi 4K (4096 x 2160 piksel). Untuk menangkap foto selfie akan semakin baik dengan kamera depan 5MP yang sudah dilengkapi dengan LED flash.

Infinix Zero 3

Tak hanya mumpuni di sektor fotografinya, smartphone ini juga hadir dengan jeroan yang powerfull. Infinix Zero 3 hadir dengan chipset Helio X10 yang telah memiliki prosesor octa core 2.0GHz. Terdapat juga RAM sebesar 3GB dan penyimpanan internal sebesar 16GB yang tentunya masih dapat diperbesar dengan micro SD.

Smartphone ini hadir dengan body yang terbuat dari kaca di sisi belakangnya serta frame yang terbuat dari metal, semakin menambah kesan premium pada smartphone Infinix Zero 3 ini. Ada dua pilihan warna yang tersedia untuk smartphone ini, yakni Anthracite Grey dan Luxurious Gold. Sedangkan untuk layarnya seluas 5,5 inci dengan resolusi full HD 1080×1920 piksel. Untuk dayanya berkapasitas sebesar 3.030mAh yang dirasa cukup besar untuk sebuah smartphone saat ini.

Infinix Zero 3

Smartphone yang memulai debut perdananya 3 Maret di Lazada ini akan dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, yaitu Rp2,6 juta. Flash sale bakal dimulai sekitar jam 15:00 WIB, tertarik dengan smartphone menggunakan tampilan antar muka XUI ini?

Spesifikasi Infinix Zero 3 :
  • Layar : 5,5 inci, Full HD 1080p
  • Chipset : MediaTek Helio X10
  • CPU : Octa core 2.0GHz, 64 bit
  • RAM : 3GB
  • ROM 16GB, micro SD hingga 128GB
  • OS : Android Lollipop, XUIKamera utama : 20,7MP Sony IMX230 CMOS, PDAF, Dual tone LED flash, video 4K
  • Kamera depan : 5MP, LED flash
  • Baterai : 3.030mAh
  • Konektivitas : WiFi, Bluetooth, GPS/AGPS
  • Jaringan : 2G, 3G HSPA, 4G LTE
newer older home